Speech Recognition adalah proses konversi sebuah sinyal akustik, yang
ditangkap oleh microphone atau telepon, untuk merangkai kata kata. Kata –
kata yang dikenali bisa jadi sebagai hasil akhir, untuk sebuah aplikasi
seperti command & control, penginputan data, dan persiapan dokumen.
Speech recognizer yang pertama keluar di tahun 1952. Salah satu
perangkat speech recognizer adalah IBM Shoebox, yang dikeluarkan pada
1963 melalui New York World’s Fair.
Implementasi teknologi Speech Recognition. Hardware yang dibutuhkan dalam implementasi Speech Recognition :
• Sound
card : Merupakan perangkat yang ditambahkan dalam suatu Komputer yang
fungsinya sebagai perangkat input dan output suara untuk mengubah sinyal
elektrik, menjadi analog maupun menjadi digital.
• Microphone :
Perangkat input suara yang berfungsi untuk mengubah suara yang melewati
udara, air dari benda orang menjadi sinyal elektrik.
• Komputer
atau Komputer Server : Dalam proses suara digital menterjemahkan
gelombang suara menjadi suatu simbol biasanya menjadi suatu nomor biner
yang dapat diproses lagi kemudian diidentifikasikan dan dicocokan dengan
database yang berisi berkas suara agar dapat dikenali.
Dynamic mic memiliki konstruksi yang sederhana dan
juga termasuk ekonomis. Di samping itu, dynamicmic
juga tidak terlalu terpengaruh oleh temperatur yang esktrim atau
kelembaban dan dapat mengakomodasi SPL yang cukup tinggi tanpa overload.
Meskipun demikian, respon frekuensi dan sensitivitas dari dynamicmic terbatas, khususnya pada frekuensi tinggi. Dynamic
mic merupakan tipe yang sangat umum digunakan dalam berbagai
aplikasi, termasuk di dalam sound system gereja. Dynamic
mic tidak dapat dibuat dalam bentuk yang kecil tanpa
mengurangi sensitivitasnya.
Condenser
microphone
bekerja berdasarkan diafragma/susunan backplate yang mesti
tercatu oleh listrik membentuk sound-sensitive capacitor.
Gelombang suara yang masuk ke microphone menggetarkan komponen
diafragma ini. Diafragma ditempatkan di depan sebuah backplate.
Susunan elemen ini membentuk kapasitor yang biasa disebut juga
kondenser. Kapasitor memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan atau
tegangan. Ketika elemen tersebut terisi muatan, medan listrik terbentuk
di antara diafragma dan backplate, yang besarnya proporsional terhadap
ruang (space) yang terbentuk diantaranya. Variasi dari lebar space
antara diafragma dan backplate terjadi karena pergerakan diafragma
relatif terhadap backplate sebagai akibat dari adanya tekanan suara yang
mengenai diafragma. Hal ini menghasilkan sinyal elektrik sebagai akibat
dari suara yang masuk ke condenser microphone.