Welcome To My Paradise........

Welcome To My Paradise........

Selasa, 20 November 2012

Post Test Analisis Kinerja Sistem

    Langkah - langkah Keamanan Sistem Informasi, yaitu :
  1. Keamanan fisik : lapisan yang sangat mendasar pada keamanan sistem informasi adalah keamanan fisik pada komputer. Siapa saja memiliki hak akses ke sistem. Jika hal itu tidak diperhatikan, akan terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki.
  2. Kunci komputer : banyak case PC modern menyertakan atribut penguncian. Biasanya berupa soket pada bagian depan case yang memungkinkan kita memutar kunci yang disertakan ke posisi terkunsi atau tidak.
  3.  Keamanan BIOS : BIOS adalah software tingkat terendah yang mengonfigurasi atau memanipulasi hardware. Kita bisa menggunakan BIOS untuk mencegah orang lain me-reboot ulang komputer kita dan memanipulasi sisten komputer kita.
  4.  Mendeteksi gangguan keamanan fisik : hal pertama yang harus diperhatikan adalah pada saat komputer akan di-reboot. Oleh karena Sistem Operasi yang kuat dan stabil, saat yang tepat bagi komputer untuk reboot adalah ketika kita meng-upgrade SO, menukar hardware dan sejenisnya.

Pre Test Keamanan Sistem Informasi

         Informasi merupakan aset yang harus dilindungi keamanannya. Keamanan secara umum diartikan sebagai quality or state of being secure-to be free from danger . Untuk menjadi aman adalah dengan cara dilindungi dari musuh dan bahaya. Keamanan bisa dicapai dengan beberapa strategi yang biasa dilakukan secara simultan atau digunakan dalam kombinasi satu dengan yang lainnya.

     Keamanan komputer memiliki definisi yang beragam, sebagai contoh definisi keamanan komputer menurut  (Gollmann, 1999) : 'Computer security deals with the prevention and detection of unauthorized actions by users of a computer system'
 
      Yang harus dilindungi dalam sebuah sistem  jaringan informasi global berbasis internet (cyberspace), yaitu:

1.Isi atau substansi data dan/atau informasi yang merupakan input dan output dari penyelenggara sistem informasi dan disampaikan kepada publik atau disebut juga dalam bahasa Inggrisnya adalah content.  Dalam hal ini, penyimpangan data dan/atau informasi tersebut akan disimpan dalam bentuk data base dan dikomunikasikan dalam bentuk data messages. 

2. Sistem pengolahan informasi yang merupakan jaringan sistem informasi (computer network) organisasional yang efisien, efektif dan legal, dalam hal suatu sistem informasi 
merupakan perwujudan penerapan perkembangan teknologi informasi ke dalam suatu bentuk organisasional/organisasi perusahaan. 

3. Sistem komunikasi (communication) merupakan perwujudan dari sistem keterhubungan  dan sistem pengoperasian global antar sistem informasi/jaringan komputer  maupun penyelenggaraan jasa dan/atau jaringan telekomunikasi.
 

Sabtu, 10 November 2012

Post Test Analisis Kinerja Sistem


Tiga aspek kata kunci definisi kontrol yaitu :

1. Pengendalian adalah sebuah sistem (a control is a system)

Dengan kata lain, terdiri dari sekumpulan komponen yang saling berelasi yang

berfungsi secara bersama-sama untuk menyelesaikan suatu maksud atau tujuan.

2. Keabsahan / kebenaran dari suatu kegiatan (unlawful events)

Keabsahan kegiatan dapat muncul jika tidak ada otorisasi (unauthorized), tidak

akurat (inaccurate), tidak lengkap (incomplete), redundansi (redundant), tidak efektif

(ineffective) atau tidak efisien (inefficient) pemasukan data kedalam sistem.

3. Pemeriksaan digunakan untuk mencegah (prevent), mendeteksi (detect), atau

mengoreksi (correct) kejadian / peristiwa yang tidak sesuai dengan aturan / hukum

(unlawful events).

 
Langkah-langkah dalam perencanaan audit yaitu :

1. Pemahaman bisnis dan industri klien

2. Melaksanakan prosedur analitik

3. Mempertimbangkan tingkat materialitas awal

4. Mempertimbangkan resiko audit

5. Mempertimbangkan saldo awal

6. Mengembangkan strategi audit pendahuluan

7. Review informasi kewajiban klien

8. Memahami struktur pengendalian intern

Contoh Penerapan Cloud Computing

Apa itu Cloud Computing?
Jika diartikan cloud computing adalah komputer awan. Seperti yang ada di Wikipedia bahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.





Contoh Penerapan Pada Telkom
TelkomCloud merupakan solusi yang dihadirkan oleh Telkom Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar akan Cloud Computing di Indonesia.

TelkomCloud adalah layanan yang menyediakan IT Resources Service (Computing, Storage & Network) dan Application Services dengan menggunakan teknologi virtualisasi berbasis cloud computing (on-demand, rapid elasticity, & fast deployment) yang akan meningkatkan akselerasi bisnis pelanggan.
Penggunaan Cloud Computing dapat membantu pertumbuhan bisnis dengan penggunaan yang fleksibel, proses pengembangan yang cepat dan tidak diperlukannya biaya investasi sehingga dapat fokus pada core bisnis perusahaan anda.
 

TelkomCloud memberikan layanan dan solus bisnis yang dapat dipercaya (trustworthy), fleksibel (flexible), dan memiliki kualitas premium (Premium Quality).

Trustworthy
  1. Telkom sebagai institusi penyedia jaringan telekomunikasi yang terbesar di Indonesia didukung oleh telkomsigma sebagai leading player layanan enterprise data center dan managed services di Indonesia, menjadikan layanan TelkomCloud sebagai layanan yang dapat dipercaya oleh pelanggan khususnya dari aspek keamanan (security), kehandalan (reliability) dan ketersediaan (availability).
  2. Teknologi TelkomCloud didukung dengan sistem Enhanced Secure Multi-Tenant untuk menjaga sistem keamanan informasi yang memberikan jaminan keamanan resource (Secure Separation), jaminan layanan tersedia walaupun terjadi gangguan (Service Assurance), dan pengaturan resource (Management Resource).
Flexible
  1. Enterprise customer membutuhkan fleksibilitas dalam pemanfaatan infrastruktur sehingga dapat mengikuti perkembangan bisnis yang dinamis dan di lain sisi dituntut agar terus-menerus meningkatkan efisiensinya.
  2. Bisnis model TelkomCloud yang inovatif sehinga dapat memberikan enterprise customer mendapatkan fleksibilitas dalam hal besarnya kapasitas, jaminan ketersediaan kapasitas maupun biaya sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis pelanggan. Fleksibilitas ini menjadi keunggolan TelkomCloud dibandingkan player lain yang belum dapat memberikan model yang inovatif.
Premium Quality
  1. Layanan TelkomCloud dibangun di atas enterprise data center yaitu data center yang sejak awal didesain untuk memenuhi kebutuhan enterprise dan telah tersertifikasi ISO 9001:2008 (Quality Management System) dan ISO 27001:2005 (Information Security Management System). Telkomsigma telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam menangani IT
  2. Managed Services termasuk Data Center, IT Operation Management, dan Disaster Recovery Services.Infrastruktur pendukung TelkomCloud menggunakan state-of-the-art technology, proven process dan competent people sehingga mampu memberikan kualitas yang premium bagi enterprise customer yang menaruh perhatian besar pada kualitas.
  3. Layanan TelkomCloud didukung dengan layanan Managed Services, yang memberikan opsi bagi enterprise customer untuk memenuhi kebutuhan service level pelanggan yang dioperasikan didalam layanan TelkomCloud.


Sumber :

Rabu, 07 November 2012

Tentang Audit Sistem Informasi

   Kata Audit berasal dari bahasa Latin ‘Audire’ (B.N.Tandon, 2000, p.l) yang berarti ‘mendengar’, yaitu pada jaman dahulu apabila seorang pemilik usaha merasa ada suatu kesalahan / penyalahgunaan, maka ia akan mendengarkan kesaksian orang tertentu. Dengan menunjuk orang tertentu sebagai auditor yang akan memeriksa akun perusahaan dan menyatakan pendapat mengenai akun perusahaan tersebut serta menerbitkan laporan.
Audit sesungguhnya dilakukan untuk mengevaluasi apakah kegiatan kerja atau kinerja suatu organisasi sudah sesuai dengan yang direncanakan, sudah efektif, efisien, sesuai dengan pedoman standar produktivitas yang direncanakan.

   Ron Weber (1999,10) mengemukakan bahwa audit sistem informasi : “Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien”.
  
   Ada beberapa aspek yang diperiksa pada audit sistem informasi:
-          Audit secara keseluruhan menyangkut : efektifitas, efisiensi, availability system, reliability, confidentiality, dan integrity, serta aspek security.
-          Selanjutnya adalah audit atas proses, modifikasi program, audit atas sumber data, dan data file.

   Tujuan Audit Sistem Informasi dapat dikelompokkan ke dalam dua aspek utama dari ketatakelolaan IT, yaitu :
a. Conformance (Kesesuaian) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kesesuaian, yaitu : Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas), Availability (Ketersediaan) dan Compliance (Kepatuhan).
b. Performance (Kinerja) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kinerja, yaitu : Effectiveness (Efektifitas), Efficiency (Efisiensi), Reliability (Kehandalan).


Sumber :
file:///D:/Audit%20Sistem%20Informasi%20Bab%20II%20%C2%AB%20PubyKarmatoli.Net.htm

Kamis, 11 Oktober 2012

Speech Recognition

     Speech Recognition adalah proses konversi sebuah sinyal akustik, yang ditangkap oleh microphone atau telepon, untuk merangkai kata kata. Kata – kata yang dikenali bisa jadi sebagai hasil akhir, untuk sebuah aplikasi seperti command & control, penginputan data, dan persiapan dokumen.
Speech recognizer yang pertama keluar di tahun 1952. Salah satu perangkat speech recognizer adalah IBM Shoebox, yang dikeluarkan pada 1963 melalui New York World’s Fair.

     
     
     Implementasi teknologi Speech Recognition. Hardware yang dibutuhkan dalam implementasi Speech Recognition :
• Sound card : Merupakan perangkat yang ditambahkan dalam suatu Komputer yang fungsinya sebagai perangkat input dan output suara untuk mengubah sinyal elektrik, menjadi analog maupun menjadi digital.
• Microphone : Perangkat input suara yang berfungsi untuk mengubah suara yang melewati udara, air dari benda orang menjadi sinyal elektrik.
• Komputer atau Komputer Server : Dalam proses suara digital menterjemahkan gelombang suara menjadi suatu simbol biasanya menjadi suatu nomor biner yang dapat diproses lagi kemudian diidentifikasikan dan dicocokan dengan database yang berisi berkas suara agar dapat dikenali.


     Salah satu contoh yang diambil adalah microphone. Prinsip kerja dari microphone menjelaskan tipe transducer yang berada di dalam microphone tersebut. Transducer adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Dalam kaitannya dengan microphone, transducer mengubah energi akustik (suara) mernjadi energi listrik. Menurut cara kerjanya, ada banyak tipe microphone, seperti: dynamic, condenser, ribbon, crystal, carbon, dsb. Namun, ada dua tipe yang paling umum digunakan, yaitu: dynamic dan condenserDynamic microphone menggunakan diafragma/voice coil/susunan magnet yang berfungsi sebagai generator/pembangkit sinyal listrik yang di-drive oleh suara yang masuk. Gelombang suara menabrak sebuah membran plastik tipis yang disebut diafragma sehingga diafragma tersebut bergetar. Sebuah kumparan kawat kecil (voice coil) ditempelkan pada bagian belakang diafragma dan sama-sama ikut bergetar juga ketika diafragma bergetar. Voice coil dikelilingi oleh medan magnet yang tercipta oleh sebuah magnet permanen kecil. Pergerakan voice coil di medan magnet ini akan mengakibatkan terbentuknya sinyal elektrik.

     Dynamic mic memiliki konstruksi yang sederhana dan juga termasuk ekonomis. Di samping itu, dynamicmic juga tidak terlalu terpengaruh oleh temperatur yang esktrim atau kelembaban dan dapat mengakomodasi SPL yang cukup tinggi tanpa overload. Meskipun demikian, respon frekuensi dan sensitivitas dari dynamicmic terbatas, khususnya pada frekuensi tinggi. Dynamic mic merupakan tipe yang sangat umum digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk di dalam sound system gereja. Dynamic mic tidak dapat dibuat dalam bentuk yang kecil tanpa mengurangi sensitivitasnya.

    Condenser microphone bekerja berdasarkan diafragma/susunan backplate yang mesti tercatu oleh listrik membentuk sound-sensitive capacitor. Gelombang suara yang masuk ke microphone menggetarkan komponen diafragma ini. Diafragma ditempatkan di depan sebuah backplate. Susunan elemen ini membentuk kapasitor yang biasa disebut juga kondenser. Kapasitor memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan atau tegangan. Ketika elemen tersebut terisi muatan, medan listrik terbentuk di antara diafragma dan backplate, yang besarnya proporsional terhadap ruang (space) yang terbentuk diantaranya. Variasi dari lebar space antara diafragma dan backplate terjadi karena pergerakan diafragma relatif terhadap backplate sebagai akibat dari adanya tekanan suara yang mengenai diafragma. Hal ini menghasilkan sinyal elektrik sebagai akibat dari suara yang masuk ke condenser microphone.

       

Selasa, 02 Oktober 2012

Contoh Penerapan Telematika

Perkembangan teknologi yang semakin canggih menyebabkan semakin beragamnya sistem informasi yang berkembang. Kondisi ini juga didukung oleh kemampuan finansial masyarakat yang semakin berkembang dari hari ke hari, maka sebagian besar masyarakat kini memiliki teknologi yang setidaknya akan memudahkan komunikasinya. Namun ternyata sistem informasi yang ada kini tidak hanya mempermudah hubungan antar individu saja tetapi juga mempermudah hubungan antara pemerintah dengan warga negaranya.
 
Salah satu konsep yang mempermudah hubungan tersebut adalah sistem E-Government. E-Government yang “juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. Berdasarkan definisi dari World Bank, eGovernment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah (seperti : Wide Area Network, Internet dan mobile computing) yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis dan pihak yang berkepentingan. (www.worldbank.org). 
 
Dalam prakteknya,e-Government adalah penggunaan Internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.”
 
Secara ringkas tujuan yang ingin dicapai dengan implementasi eGovernment adalah untuk menciptakan customer online dan bukan in-line. eGovernment bertujuan memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi pegawai institusi publik dan sistem antrian yang panjang hanya untuk mendapatkan suatu pelayanan yang sederhana. Selain itu eGovernment juga bertujuan untuk mendukung good governance. Penggunaan teknologi yang mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi dapat mengurangi korupsi dengan cara meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga publik. eGovernment dapat memperluas partisipasi publik dimana masyarakat dimungkinkan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan/kebijakan oleh pemerintah. eGovernment juga diharapkan dapat memperbaiki produktifitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Adapun konsep dari eGovernment adalah menciptakan interaksi yang ramah, nyaman, transparan dan murah antara pemerintah dan masyarakat (G2C-government to citizens), pemerintah dan perusahaan bisnis (G2B-government to business enterprises) dan hubungan antar pemerintah (G2G-inter-agency relationship).
 
 
 
Di Indonesia, gagasan tentang E-Government ini mulai berkembang sejak tahun 2000-an. Pada saat itu berbagai usaha mulai dilakukan untuk menginternetkan pemerintah, baik di sisi proyek, maupun karena desakan masalah transparansi pada masyarakat. Melihat tingginya desakan untuk melakukan internetisasi serta semakin sadarnya pemerintah pentingnya birokrasi sebagai urat nadi pemerintahan dan birokrasi yang baik adalah yang efektif dan efisien maka tidak sedikit uang rakyat digunakan bagi pengembangan teknologi informasi bagi operasionalisasi pemerintahan dan pelayanan umum. Sedangkan dari pemerintah sendiri inisiatif e-Government di Indonesia telah diperkenalkan melalui Instruksi Presiden No. 6/2001 tgl. 24 April 2001 tentang Telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika) yang menyatakan bahwa aparat pemerintah harus menggunakan teknologi telematika untuk mendukung good governance dan mempercepat proses demokrasi. Lebih jauh lagi, eGovernment wajib diperkenalkan untuk tujuan yang berbeda di kantor-kantor pemerintahan. Administrasi publik adalah salah satu area dimana internet dapat digunakan untuk menyediakan akses bagi semua masyarakat yang berupa pelayanan yang mendasar dan mensimplifikasi hubungan antar masyarakat dan pemerintah.
 
contoh dari penerapan e-government adalah sebagai berikut: v  penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), utamanya internet, untuk menuju ke pemerintahan yang lebih baik.
v  penggunaan TIK dalam pelaksanaan operasional keseharian Pemerintah
v  Optimalisasi yang berkelanjutan pada pelayanan publik, tingkat partisipasi publik pada proses politik melalui proses transformasi hubungan internal dan eksternal melalui teknologi, media Internet dan media bentuk baru.